Tampilkan postingan dengan label Tempat Singgah Para Tamu Allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tempat Singgah Para Tamu Allah. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Mei 2022

Bir Ali, Tempat Singgah Para Tamu Allah

 Bir Ali, Tempat Singgah Para Tamu Allah

Bir Ali

Jamaah Haji saat ini mungkin sedang bergerak ke Mekah dari Madinah, dan akan singgah di Bir Ali. Bir Ali terletak 1 kilometer dari masjid Nabawi, Tepatnya sebelah barat lembah Aqiq. Disana, sebuah masjid berdiri, Namanya Masjid Bir Ali. Bangunan masjid bernama lain, Masjid abyar Ali itu tampak seperti benteng, Gagah.

Lokasi ini merupakan saksi bisu perjalanan haji Rasullullah Muhammad Saw. Dibawah sebuha pohon, rasulullah berteduh ditengah perjalanan dimekah. Dilokasi ini pula Ali bin Au Thalib RA menggali banyak sumur.

Menurut catatan sejarah, dilokasi ini Rasulullah melakukan Miqat dengan mengenakan kain Ihram untuk berumrah. Peristiwa inilah yang akan diikuti jemaah haji diseluruh dunia tiap tahun. Dimasjid ini juga Jamaah haji akan meniatkan diri untuk berumrah wajib dan menjalankan sholat ihrom.

Konsultan Pembimbing ibadah haji mengatakan sebelum ke Bir Ali, jamaah haji indonesia diminta untuk berihram dipemondokannya masing-masing. Sehingga, begitu tiba dimasjid Bir Ali, jemaah dapat segera melaksanakan sholat.

” Jemaah bisa melaksanakan sholat tahiyatul masjid 2 rakaat, sholat ihram dua rakaat, baru melaksanakan niat,” ujar jamaah haji diMadinah. Niat yang dia maksud ialah niat umroh untuk haji tamattu’. ” Sebagaian besar jemaah kita, melaksanakan haji tamattu’,” kata dia.

Haji tamattu’ adalah salah satu prosesi haji yang didahului umroh. Jemaah haji memakai ihram dari miqat dengan niat umroh pada musim haji. Masjid Bir Ali pertama kali dibangun di masa Gubernur Madinah Umar bin Abdul Aziz pada 706 hingga 712. Arsitek Masjid adalah Abdul Wahid El, membuat rancangan bangunan masjid terinspirasi masyarakat sekitar.

Sejak 1985, masjid ini dipersolek. Raja Fahd bin Abdul Aziz memperluas lokasi masjid. Tanah seluas 6.000 meter persegi dijadikan lokasi miqat. Di lokasi itu, dua set koridor terpisah teras seluas 1.000 meter persegi. Bangunan ini juga memiliki menara yang unik. Bentuknya spiral. Tingginya 64 meter.

Baca Juga : Keutamaan Umroh

Baca Juga : Paket Umrah Agustus 16 Hari

Selain area masjid berbentuk kotak, Bir Ali juga menyediakan lapangan parkir. Di musim haji, lahan itu digunakan puluhan bus singgah dan kendaraan pribadi bagi yang berhaji mandiri. Usai singgah di Masjid Bir Ali, para tamu Allah akan melanjutkan perjalanan ke Mekah. Jarak Bir Ali ke Mekah sekitar 450 kilometer.

Ditempuh dengan kendaraan, sekitar empat hingga enam jam perjalanan. Miqat merupakan salah satu rukun untuk menjalankan umroh dan haji. Selain itu terdapat pula lokasi miqat lain, di antaranya,

1. Miqat di dalam kota Mekah (untuk para mukimin atau umrah sunah): Ji’irranaa, Adni al-Hal dan Tan’eem.

2. Yalamlam terletak 84 km dari Mekah. Biasanya digunakan oleh warga Yaman.

3. Juhfah, biasanya digunakan oleh jemaah asal Mesir, Afrika Utara, Suriah, Yordania dan Libanon.

4. Wadi Aqeeq, lokasi ini berjarak 94 kilometer dari Mekah. Biasanya digunakan untuk miqat oleh warga Irak.

5. Qarn al-Manazil terletak 94 kilometer dari Mekah.

 

Bayar Zakat dan sedekah makin Mudah dengan klik zakatkita.org.

  Cegah Stunting Dengan Makanan Sehat Bergizi Bagi Ibu Hamil ARTIKEL ,   PARENTING · 24/04/2024 Apa Itu Stunting? Stunting adalah kondisi ya...