15 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, Memenuhi Cairan Tubuhhingga Jaga Kesehatan Otak
Kurma adalah buah dari pohon kurma, yang tumbuh di banyak
daerah tropis di dunia. Hampir semua kurma yang dijual di negara-negara Barat
dikeringkan.
Kulit yang keriput mengindikasikan kulit kering, sedangkan
kulit yang halus menunjukkan kesegaran. Tergantung pada varietasnya, kurma
segar berukuran cukup kecil dan warnanya bervariasi dari merah terang hingga
kuning cerah.
Medjool dan Deglet Noor date adalah varietas yang paling
umum dikonsumsi. Kurma memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis yang
menyenangkan. Mereka juga kaya nutrisi penting dan memiliki berbagai kelebihan
dan kegunaan.
Berikut manfaat kurma bagi kesehatan yang dilansir dari
berbagai sumber :
1.
Menjaga Kesehatan
Pencernaan
Memiliki kandungan serat makanan yang baik, kurma dapat
membantu Anda untuk menjaga kesehatan pencernaan. Sekitar 6.4 persen hingga
11.5 persen kurma terdiri dari serat, terutama jenis yang tidak larut.
Jenis serat tidak larut dalam makanan dapat membantu
memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Dengan mengonsumsi kurma,
kemungkinan terkena diare dan sembelit akan berkurang.
2.
Meningkatkan Energi
dengan Cepat
Kurma merupakan buah yang bisa membantu Anda tetap berenergi. Kandungan tinggi glukosa, fruktosa, dan sukrosa pada kurma mampu memberikan Anda suntikan energi dengan cepat.
Mencegah Risiko Diabetes
Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun
2011, menunjukkan bahwa buah kurma mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal
Arab ini jika dimakan tidak akan langsung melonjakkan kadar gula darah setelah
makan.
Walaupun rasanya manis, memakan buah kurma tidak serta-merta
langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Justru kandungan serat
dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak
larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol
kadar gula darah.
4.
Menangkal Radikal
Bebas
Kurma memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi
efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan melindungi sel dan jaringan tubuh
dari stres yang bisa memicu berbagai risiko penyakit.
Beberapa jenis antioksidan di buahkurmayang dapat membantu
mengurangi risiko beberapa jenis kanker ialah flavonoid, karorenoid, dan asam
fenolik. Karetonoid pun mampu berfungsi untuk mengurangi risiko gangguan pada
mata akibat penuaan.
5.
Membantu Menurunkan
Berat Badan
Bagi Anda yang sedang dalam program diet, kurma adalah
camilan yang pas untuk Anda. Kandungan karbohidrat dan serat dengan jenis yang
tidak larut membuat Anda dapat merasakan kenyang lebih lama.
Namun, bukan berati Anda bisa mengonsumsinya secara
berlebihan. Tetap saja harus menyeimbanginya dengan rutin berolahraga dan
makan-makanan sehat lainnya agar usaha menurunkan berat badan Anda semakin
sukses.
6.
Memperkuat Tulang
Kandungan mineral di dalam kurma mampu membantu dalam
memperkuat tulang serta melawan osteoporosis.
Kurma juga mengandung selenium, mangan, dan tembaga yang
semuanya berkontribusi dalam meningkatkan kepadatan tulang.
7.
Meningkatkan
Kesehatan Jantung
Kandungan magnesium dan kalium dalam kurma ternyata berguna
untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Keduanya zat ini dapat membantu
menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat.
Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah kurma juga
bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, kurma mengandung antioksidan asam fenolik yang
terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu
menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kurma
setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.
8.
Baik untuk Daya
Ingat dan Kerja Otak
Kurma mengandung banyak kalium, dimana kalium berfungsi
untuk mengendalikan oksigen dalam tubuh sampai ke otak hingga cairan dalam
tubuh juga dapat lancar.
Sebuah penelitian menemukan bahwa buah ini berpotensi
menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di
otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko
penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
Kurma juga baik untuk mempertajam daya ingat dan kemampuan
belajar serta penyimpanan memori yang lebih baik. Manfaat kurma untuk kesehatan
otak ini berhubungan dengan kandungan antioksidan flavonoid yang ada pada kurma
yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di otak.
9.
Memenuhi Cairan
Tubuh
Buah yang sering dikonsumsi saat bulan puasa ini ternyata
memiliki kandungan air yang bisa membantu mengembalikan cairan tubuh selepas
berpuasa seharian. Juga gula yang tinggi bisa bantu menaikkan gula darah Anda
yang sempat turun akibat tujuh hingga delapan jam tidak mengonsumsi makanan.
Manfaat ini kebanyakan didapatkan dari mengonsumsi buah yang
muda dan segar serta warnanya hijau atau kuning. Jika sudah tua, biasanya kandungan
airnya sedikit.
10.
Menanggulangi Alergi
Kandungan lain yang terdapat pada kurma yang jarang
ditemukan pada buah lain adalah belerang. Belerang ini memiliki manfaat
kesehatan yang banyak, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.
Menurut sebuah penelitian, senyawa sulfur organik dapat
memberi dampak positif pada sejumlah penderita yang mengalami rinitis alergi
musiman atau SAR (Seasonal Allergic Rhinitis).
11.
Meningkatkan
Elastisitas Kulit
Kurma mengandung vitamin A dan vitamin P. Kedua vitamin ini
memiliki manfaat penting untuk meningkatkan elastisitas kulit serta mencegah
timbulnya garis halus atau kerutan di kulit Anda.
12.
Menurunkan Tekanan
Darah
Kurma juga merupakan buah yang kaya dengan kandungan kalium
dan magnesium. Kandungan dua hal itu bisa membantu menurunkan tekanan darah.
13.
Mengobati Anemia
Kurma mengandung sejumlah nutrisi yang tinggi di antaranya
yaitu zat besi, vitamin C, dan B6. Semua vitamin ini sangat baik untuk
merangsang produksi hemoglobin sehingga dapat membantu dalam mengobati anemia.
14. Mencegah Kanker
Lambung
Kurma memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan
usus dan pencernaan. Karena kandungannya tersebut, kurma juga menjadi salah
satu makanan yang dapat mengurangi risiko dan dampak serius dari kanker
lambung. Buah kurma bekerja sebagai tonikum yang berguna untuk semua kelompok
usia.
Bahkan pada beberapa kasus, mengonsumsi buah kurma lebih
efektif daripada mengonsumsi obat-obatan tradisional dan herbal, yang tentu
saja tidak memberikan efek samping negatif pada tubuh.
15.
Melancarkan
Persalinan
Beberapa penelitian mengatakan bahwa buah kurma mengandung
zat-zat aktif tertentu yang bisa memicu produksi hormon oksitosin lebih banyak.
Hormon oksitosin dapat meningkatkan sensitivitas rahim dan memulai kontraksi.
Selain itu, penelitian dari Iranian Journal of Nursing and
Midwifery Research mengatakan bahwa buah asal Arab ini mengandung zat tanin
yang bermanfaat untuk melancarkan kontraksi tanpa rasa sakit.
Oleh karena itu, beberapa pakar juga menyarankan ibu hamil untuk makan buah ini guna mendapatkan asupan energi tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar